Henry, seorang mahasiswa biasa yang hidup dalam kemiskinan dan bekerja paruh waktu, tiba-tiba kehilangan pekerjaan paruh waktunya. Kebetulan teman sekamarku mengatakan bahwa dia akan memberiku sejumlah besar uang jika aku mau pergi ke pusat konseling psikoterapi sebagai penggantinya selama dua bulan. Aku menerima tawaran konyol itu! Pernyataan mengejutkan dari seorang pria tampan berpenampilan rapi yang kutemui selama konseling kelompok yang ku ikuti adalah... "Namanya Elliot. Dia berusia 30 tahun. Dia kecanduan seks."